Kamis, 12 Januari 2017

Pemodelan

Dalam tugas kali ini saya akan membuat sebual model dengan menggunakan aplikasi perangkat lunak pembuat model. DIsini saya akan menggunakan Blender, dan sebelum itu mari kita pelajari tentang aplikasi Belder tersebut.

Apa itu blender ?

Blender adalah perangkat lunak sumber terbuka grafika komputer 3D. Perangkat lunak ini digunakan untuk membuat film animasi, efek visual, model cetak 3D, aplikasi 3D interaktif dan permainan video. Blender memiliki beberapa fitur termasuk pemodelan 3D, penteksturan, penyunting gambar bitmap, penulangan, simulasi cairan dan asap, simulasi partikel, animasi, penyunting video, pemahat digital, dan rendering.

Sejarah blender

Bermula Pada tahun 1988-an Ton Roosendaal mendanai sebuah perusahaan yang bergerak dibidang animasi yang dinamakan NeoGeo. NeoGeo yang sangat berkembang pesat sehingga menjadi perusahaan animasi terbesar di Belanda dan salah satu perusahaan animasi terdepan di Eropa. Ton Roosendaal selain bertanggung jawab sebagai art director juga bertanggung jawab atas pengembangan perangkat lunak internal.
Pada tahun 1995 muncullah sebuah perangkat lunak yang pada akhirnya dinamakan Blender. Setelah diamati lebih dalam ternyata Blender ini memiliki potensi untuk digunakan oleh artis –artis di luar NeoGeo. Lalu pada tahun 1998 Ton mendirikan perusahaan yang bernama Not a Number (NaN) Untuk mengembangkan dan memasarkan Blender lebih jauh. Cita – cita NaN adalah untuk menciptakan sebuah perangkat lunak animasi 3D yang padat, lintas platform yang gratis dan dapat digunakan oleh masyarakat pengguna komputer yang
umum.
Sayangnya cita-cita nya NaN tidak sesuai dengan kenyataan pasar saat itu. pada tahun 001 NaN dibentuk ulang menjadi perusahaan yang lebih kecil NaN lalu meluncurkan perangkat lunak komersial pertamanya, Blender Publisher. Sasaran pasar perangkat lunak ini adalah untuk web 3D interaktif. Angka penjualan yang rendah dan iklim ekonomi yang tidak menguntungkan saat itu mengakibatkan NaN ditutup. Penutupan ini termasuk penghentian terhadap pengembangan Blender.
Karena tidak ingin Blender hilang ditelan waktu dan zaman begitu saja, Ton Roosendaal mendirikan organisasi non profit yang bernama Blender Foundation. Tujuan utama Blender Foundation adalah terus mempromosikan dan mengembangkan Blender sebagai proyek sumber terbuka. Pada tahun 00 Blender dirilis ulang di bawah syarat–syarat GNU General Public License. Pengembangan Blender terus berlanjut hingga saat ini.

Tujuan

Tujuan dari pembuatan project dan manual book mengenai desain interior dengan tema Kamar Tidur, yang saya buat ini digunakan untuk memenuhi syarat ujian praktikum Grafik Komputer 1. Konsep dari desain interior yang saya buat adalah Kamar Tidur Kos-kosan dengan beberapa furniture pendukung. Ruang kerja yang saya buat ini menggunakan warna soft, agar suasanya lebih santai dan nyaman.

Aplikasi Blender

Aplikasi blender yang saya gunakan untuk membuat project ini adalah blender dengan versi.2.77, Berikut adalah tampilan awal software blender yang saya gunakan.



Modeling 

Kamar Tidur 



Pada desain kamar tidur ini saya buat dari cube yang kemudian di tipiskan sesuai keinginnan, kemudian saya beri warna dari menu material. Setelah satu jadi lalu saya duplicate menjadi 2 yang 1 untuk tembok lagi dan yang satu saya rotate untuk jadi lantai. Setelah disusun sedemikian lalu ketiga objek tersebut di join untuk menjadi satu. 

Tempat Tidur/Ranjang 



Pada desain ranjang ini kembali saya gunakan objek cube yang dibentuk sehingga menjadi seperti di atas. Cube dapat kita ubah sesuai dengan keinginan kita bagaimana bentuk dari tempat tidur yang kita inginkan. Disini pada saat pemberian texture ada 2 kali, jangan lupa untuk masuk ke edite mode pada saat pemberian warna. Warna pertama untuk ranjangnya sendiri dan warna kedua untuk kasurnya jangan lupa assign warna yang diinginkan pada selected objek yang telah kita pilih. 

Kursi 


Dalam pembuatan kursi hampir serupa dengan pembuatan Kasur disini kita gunakan objek cube, dan edit sehingga memberntuk sebuah kursi. 

Meja Belajar 



Meja belajar dibuat dari bentuk cube sehingga membentuk seperti gambar di atas, untuk pemberian corak disini kita tidak bermain dengan texture melainkan dengan material, kita bisa masuk kemenu material dan memberikan corak sesuai dengan keinginnan kita. 

Lampu 



Dalam pembuatan lampu tidur saya buat dari objek cylinder. Objeknya di bentuk sehingga sama seperti gambar di atas, lalu diberi warna sesuka hati. 

Kamar Jadinya





By, Metodius Wr





{ Read More }


Logo Design

Pada tugas kali ini kami akan membuat design logo untuk sebuah kegiantan. Kali ini saya memilih kegiatan yang sebentar lagi akan kami laksanakan di kampus kita Universitas Gunadarma, yaitu The 5th Gunadarma Choir Festival yang bertemakan "The Fascination of Beautiful Harmony".

Awalnya kegitan ini rutin diadakan sekali dalam 2 tahun tapi karena disebabkan berbagai hal maka kali ini dilaksanakan di tahun ketiga setelah pelaksanaan yang sebelumnya.

Gunadarma Choir Festival (GCF) adalah salah satu kegiatan yang diselenggarakan oleh Paduan Suara Mahasiswa Universitas Gunadarma guna mendukung perkembangan paduan suara di Indonesia. Festival Paduan Suara ini merupakan wahana peningkatan mutu yang berkelanjutan bagi kelompok-kelompok Paduan Suara tingkat SMA/sederajat yang berasal dari seluruh wilayah Indonesia. Sejak pertama kali diselenggarakan pada tahun 2008, GCF dilaksanakan setiap dua tahun sekali, dan tahun ini adalah penyelenggaraannya yang ke-empat. 

TUJUAN
v  Mewujudkan wadah penyaluran kreativitas dalam bidang Paduan Suara
v  Mewujudkan wadah kegiatan kompetitif, edukatif, dan rekreatif
bagi kalangan Paduan Suara tingkat SMA/sederajat.
v  Berpartisipasi dalam pengembangan kualitas Paduan Suara di tingkat SMA/sederajat.
v  Membina apresiasi masyarakat dari berbagai kalangan terhadap seni musik,
khususnya seni Paduan Suara di tingkat SMA/sederajat.
v  Memupuk suasana kebersamaan, persaudaraan dan komunikatif
di antara kelompok-kelompok Paduan Suara tingkat SMA/sederajat.

Dalam kegitan ini lagu wajib yang digunakan adalah lagu Mengejar Matahari 

Logo dalam kegiatan ini berbeda setiap dilaksanakan tahun ini saya ditugaskan dari panitian untuk membuat logo dan karena itu akan saya gunakan untuk tugas matakuliah softskill kali ini.



by, Metodius Wr











{ Read More }


Kamis, 17 November 2016


Perkembangan Desain Grafis


Desain Grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan media gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan secara efektik. Dalam desain grafis sebuah teks juga dianggap gambar karena merupakan hasil abstraksi dari symbol-simbol yang bisa dibunyikan. Perkembangan desain grafis saat ini di Indonesia sangatlah diminati khususnya bagi para pekerja seni dibidang grafis, periklananan, event dan lain-lainDesain Grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan media gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan secara efektik. 





Dalam desain grafis sebuah teks juga dianggap gambar karena merupakan hasil abstraksi dari symbol-simbol yang bisa dibunyikan. Perkembangan desain grafis di Indonesia sampai sekitar tahun 2000-an, masih dianggap seni kelas dua, dan seni pinggiran, problematika ini lahir dari berbagai macam aspek yang saling menagkumulasi satu sama lain. Alasan mengapa desain grafis sangat berkembang dan di minati di Indonesia saat ini dikarenakan desain grafis sangat efektif untuk memberikan sarana-sarana yang mampu mengapresiasikan suatu kegiatan atau suatu acara, dapat memberikan contoh atau iklan dengan ilustrasi-ilustrasi yang menarik, mampu menghasilkan suatu rancangan produk dengan lebih maksimal, desain grafis juga dapat menjadi sarana komunikasi dan informasi yang memberikan data yang lebih jelas, mampu menjadikan hiburan dan mengeksplorasi keahlian di bidang desain.


Meski desain grafis/komunikasi visual mulai menjadi ‘tren’ di masyarakat dan produknya pun telah melekat dan membentuk kehidupan peradaban modern, jejak perkembangan desain grafis di Indonesia tak memiliki pencatatan yang mapan. Padahal, pencatatan sejarah merupakan elemen fundamental dalam upaya pemahaman dan pengembangan bidang ilmu dan profesi desain grafis—yang tak pernah bisa lepas dari kondisi masyarakat tempatnya hadir dan berkembang. Memahami dan mencatat desain mengantar kita dalam upaya untuk membaca dan merawat peradaban.

Sumber
http://farishadyan96.blogspot.co.id/
By Metodius W

{ Read More }


Jumat, 06 Mei 2016

“KANTIN MM”


 

“Kantin MM” itulah sebutannya. Salah satu kantin yang cocok untuk mahasiswa dikarenakan harganya yang terjangkau, lokasi yang dekat dengan kampus dan kos. Kantin ini terletak di Jalan Margonda Raya depan Gg. Kapuk. Kantin ini sama dengan kantin lainnya yang tampil dengan sederhana, serta bersih.

Kantin MM memiliki 3 pegawai yang berbeda setiap part time kerjanya. Kantin MM ini memiliki menu yang banyak, sehingga pengunjung tidak akan pernah bosan untuk berkunjung ke kantin ini. Walaupun hanya 3 pegawai tetapi mereka sanggup melayani semua pesanan dari para pembeli setiap harinya, baik yang “take away” maupun yang “stay away”. 

Sesuai dengan namanya Kantin MM, jadi Kantin ini mempunyai tempat makan yang sederhana, pengunjung dapat memilih duduk di kursi atau lesehan. 


Berdasarkan hasil wawancara kami dengan salah satu pegawai di MM, kantin MM memiliki banyak menu special “Kantin MM memiliki satu menu special yang laris yaitu Chicken Steak Saus Kental Pedas dan minuman favorit mahasiswa yaitu es teh manis” kata Mas Bambang.


Dan Mas Bambang cerita sedikit kepada kami kejadian lucu di Kantin MM, waktu itu ada mahasiswa sedang makan siang di Kantin MM dan saat makanannya telah habis, mahasiswa itu baru sadar, ternyata dia lupa membawa dompetnya, pada saat kejadian wajah mahasiswa tersebut sangat panik, dan keluar keringat dingin, lalu salah satu temannya menanyakan kepada mahasiswa itu apa yang sedang terjadi, ketika mahasiswa itu memberitahu kepada temannya bahwa ia lupa membawa dompet, lalu temannya berteriak dengan sangat kencang “Woi, bud! Lu makan gak bawa dompet? Lu mau bayar pake apa? Daun?” Hahaha, ujar teman-nya.


Jadi, bagi para mahasiswa yang ingin makan hemat tapi sehat serta variatif pilihlah Kantin MM sebagai kantin favorit anda. “Makan Sehat, Murah dan Bergizi”

Tugas Bahasa Indonesia "Observasi"

Nama Anggota Kelompok :

1. Faris Hadyan Rinaldi (53414987)
2. Metodius Waruwu (56414606)
3. Yan Saputra (5C414346)

by MetodiusWr
{ Read More }


Rabu, 13 April 2016

Perbedaan Skripsi, Tesis, dan Disertasi

SKRIPSI, TESIS, DAN DISERTASI



SKRIPSI
Judul Skripsi :
Hubungan Antara Dukungan Sosial Orangtua dengan Prorastinasi Akademik

Identitas Penulis :

Irmawati Dwi Fibrianti
Fakultas Psikologi
Universitas Diponegoro, Semarang

Abstrak :


Manfaat Penelitian :

1. Manfaat Teoritis 
Untuk memberikan sumbangan ilmiah dalam pengembangan, dan menjadi bahan pertimbangan antisipatif. 

2. Manfaat Praktis 
Untuk dapat membantu mengetahui dan menjadi bahan pertimbangan antisipatif

Metode Penlitian :

Metode Penilitan Survey

Penelitian survey adalah penelitian yang dilakukan pada populasi besar maupun kecil, tetap data yang dipelajari adalah data dari sampel yang diambil dari populasi tersebut, sehingga ditemukan kejadian­kejadian relatif, distribusi, dan hubungan­hubungan antar variable. Contoh: penelitian untuk mengungkapkan kecenderungan masyarakat dalam memilih pemimpin nasional dan daerah, kualitas SDM masyarakat Indonesia.

Hasil Penelitian :

Kuantitatif

Sistematika Penulisan :

Bagian awal : 
Halaman judul 
Halaman pengesahan 
Halaman persembahan 
Halaman motto 
Ucapan terima kasih 
Daftar isi 
Daftar gambar 
Daftar lampiran 
Abstrak 

Bagian isi : 
Bab i: pendahuluan 
Bab ii: landasan teori 
Bab iii: metode penelitian 
Bab iv : pelaksanaan dan hasil penelitian 
Bab v : penutup 

Bagian akhir : 
Daftar pustaka
Lampiran

TESIS
Judul Tesis :

Pembelejaran Inkuiri dengan Menggunakan "Media Analisis Ruang" pada Pokok Bahasan Vektor

Identitas Penulis :

Kusmana
NIM 400 150 6029
Program Pascasarjana
Universitas Negeri Semarang

Abstrak :
Kusmana. 2008. Pembelajaran Inkuiri Dengan Menggunakan ”Media Analisis Ruang” Pada Pokok Bahasan Vektor. Tesis. Program Studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Program Pascasarjana, Universitas Negeri Semarang.  Pembimbing: I. Dr. Ahmad Sopyan. M.Pd. II. Dr. Sugianto. M.Si

Vektor adalah salah satu konsep yang dianggap sebagai pengetahuan dasar untuk mempelajari pokok bahasan lain dalam fisika. Berdasarkan definisinya, vektor merupakan suatu besaran yang memiliki nilai dan arah. Dengan menggunakan konsep vektor banyak kaidah-kaidah fisika yang dapat dinyatakan secara padat dan penurunan kaidahnyapun menjadi lebih sederhana. Lemahnya penerapan konsep vektor dipandang sebagai salah satu penyebab sulitnya fisika untuk dipelajari dan dipahami oleh siswa. Untuk mengatasi kekurangan tersebut pembelajaran vektor dipandang perlu untuk lebih dimaksimalkan. 

Vektor termasuk konsep abstrak yang unik, maka untuk mengoperasikannya diperlukan cara yang khusus. Karena memiliki sifat yang khas, penerapan konsep vektor dilakukan melalui eksperimen dengan metode inkuiri menggunakan media. Media yang digunakan dalam penerapan konsep vektor adalah Media Analisis Ruang (MAR). Media ini terdiri dari tiga jenis yatu MAR I, MAR II, dan MAR III. Penerapan konsep vektor dilakukan melalui eksperimen dengan tujuan, agar konsep yang dipelajari oleh siswa mudah dipahami, dimengerti, dan lama tersimpan dalam ingatan siswa. Aspek yang diamati dalam penerapan konsep vektor adalah motivasi, aktivitas dan hasil belajar.

Penerapan konsep vektor telah dilakukan dengan menggunakan media MAR melalui eksperimen. Berdasarkan data uji statistik yang diperoleh dari hasil pembelajaran menunjukkan adanya pengaruh yang positif. Pembelajaran dengan menggunakan MAR dapat membuat motivasi siswa mengalami peningkatan sebesar 56 %, hasil belajar siswa di kelas eksperimen mencapai ketuntasan minimal, hasil belajar siswa di kelas eksperimen lebih baik dibanding dengan siswa di kelas kontrol, motivasi dan aktivitas memiliki kontribusi 65,6 % terhadap hasil belajar. 

Manfaat Penelitian :

1. Manfaat Teoritis 
Dapat menambah pengetahuan dan wawasan

2. Manfaat Praktis 
Untuk umpan balik dari hasil penelitian diharapkan dapat menyempurnakan pembelajaran. 

Metode Penelitian :

Metode Eksperimental
Eksperimen adalah suatu penelitian yang berusaha mencari pengaruh variable tertentu terhadap variable yang lain dalam kondisi yang terkontrol secara ketat. Tredapat empat bentuk metode eksperimen yaitu pre experimental, true experimental, factorial, dan quai experimental. Contoh: penelitian penerapan metode kerja baru terhadap produktifitas kerja, penelitian pengaruh mobil berpenumpang tiga terhadap kemacetan lalu lintas.

Hasil Penlitian :

Kuantitatif

Sistematika Penulisan :

Bagian awal : 

Judul tesis 
Persetujuan pembimbing 
Pengesahan pelulusan 
Pernyataan 
Motto dan persembahan 
Kata pengantar 
Abstrak 
Abstract 
Daftar isi 
Daptar gambar 
Daptar tabel 
Daptar lampiran 

Bagian isi : 
Bab i : pendahuluan 
Bab ii : kajian pustaka 
Bab iii : metode penelitian 
Bab iv : hasil dan pembahasan 
Bab v : simpulan dan saran 

Bagian akhir : 
Daftar pustaka 
Lampiran

DISERTASI
Judul Disertasi :

Pertanggungjawaban Komando (Command Responsibility) dalam Pelanggaran HAM Berat (Studi Kasus Kejahatan Terhadap Kemanusiaan di Indonesia)

Identitas Penulis :

Joko Setiyono
NIM: B5A003012 
Program Pascasarjana Doktor Ilmu Hukum
Universitas Diponegoro
Semarang

Abstrak :

Penegakkan hukum atas pelanggaran HAM berat kategori kejahatan terhadap kemanusiaan berdasarkan prinsip pertanggungjawaban komando, tidak hanya merupakan urusan domestik dari suatu negara, namun telah menjadi concern “masyarakat internasional” untuk memutus mata rantai praktik impunity. 
Permasalahan yang relevan untuk dikaji lebih lanjut dalam disertasi ini adalah (1). Urgensi pemerintah Indonesia membuat UU No. 26 tahun 2000 tentang Pengadilan HAM sebagai dasar hukum penuntutan pertanggungjawaban pidana komandan atau atasan dalam pelanggaran HAM yang berat kategori kejahatan terhadap kemanusiaan; (2). Bagaimana penerapan prinsip pertanggungjawaban pidana komandan atau atasan dalam pelanggaran HAM berat kategori kejahatan terhadap kemanusiaan pada peradilan HAM di Indonesia pada khususnya maupun peradilan (HAM) internasional pada umumnya. 
Penelitian dalam disertasi ini merupakan penelitian doktrinal, dengan menggunakan metode pendekatan yang bersifat yuridis normatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui studi pustaka dan dokumenter terhadap bahan hukum primer maupun bahan hukum sekunder yang terkait dengan
substansi disertasi. Setelah dilakukan proses identifikasi dan klasifikasi, dilakukan analisis kualitatif atas data-data tersebut. 
Hasil penelitian dan pembahasan terhadap permasalahan pertama di atas, dapat disimpulkan bahwa pertanggungjawaban negara atas pelanggaran HAM berat sangat terkait dengan hak suatu negara untuk melaksanakan yurisdiksi dalam batas wilayahnya. Urgensi pemerintah membuat UU No. 26 tahun 2000 tentang pengadilan HAM antara lain adalah : sebagai antisipasi pembentukan peradilan
internasional sebagaimana pernah dilakukan PBB di Yugoslavia maupun Rwanda; mengisi kekosongan peraturan hukum.
Hasil penelitian dan pembahasan permasalahan kedua, dapat disimpulkan bahwa di Indonesia, para pelaku pelanggaran HAM berat kategori kejahatan terhadap kemanusiaan yang dituntut berdasarkan prinsip pertanggungjawaban komando telah diputus bebas dengan alasan para pelaku bukan bawahan para terdakwa; para terdakwa tidak mempunyai hubungan hierarki garis komando dan pengendalian yang efektif terhadap para pelaku yang bukan anak buah atau bawahannya.
Pertanggungjawaban komando atas pelanggaran HAM berat kategori kejahatan terhadap kemanusiaan telah dipraktikan oleh lembaga peradilan internasional, mulai dari Nuremberg Trial di Jerman, Tokyo Tribunal di Jepang, ICTY di Yugoslavia dan ICTR di Rwanda. Unsur pokok pertanggungjawaban komando adalah adanya hubungan subordinasi antara komandan atau atasan dengan bawahannya; adanya pengetahuan komandan atau atasan bahwa anak buahnya akan, sedang atau telah melakukan pelanggaran; komandan atau atasan dengan kekuasaan yang dimilikinya gagal melakukan pencegahan atau menghentikan atau menindak dan menyerahkan pelaku kepada yang berwajib.
Kata kunci : Tanggung Jawab Komando, Pelanggaran HAM berat, Peradilan HAM 

Manfaat Penelitian :

1. Manfaat Teoritis 
Memberikan sumbangan pemikiran akademis atau teoritis terhadap upaya pengkajian, penelaahan dan pengembangan terhadap ilmu 

2. Manfaat Praktis 
Sebagai bahan pertimbangan dalam merumuskan suatu masalah.

Metode Penelitian :

Metode Policy Research (penelitian kebijaksanaan)
Policy research (penelitian kebijaksanaan) adalah suatu proses penelitian yang dilakukaan pada, atau analisis terhadap masalah­masalah social yang mendasar, sehingga temuannya dapat direkomendasikan kepada pembuat keputusan untuk bertindak dalam menyelesaikan masalah. Contoh: penelitian untuk membuat undang­undang atau peraturan tertentu, penelitian untuk pengembangan struktur organisasi.

Hasil Penelitian :

Kualitatif

Sistematika Penulisan :

Bagian awal : 

Halaman judul 
Halaman pengesahan halaman pernyataan 
Abstrak abstract 
Ringkasan 
The summary 
Kata pengantar 
Daftar istilah (glosarium) 
Daftar singkatan daftar indeks 
Daftar isi 

Bagian isi : 
Bab i : pendahuluan 
Bab ii : telaah pustaka dan pengembangan model 
Bab iii : metode penelitian 
Bab iv : analisis data 
Bab v : pembahasan dan temuan penelitian 
Bab vi : kesimpulan dan implikasi penelitian 

Bagian akhir : 
Daftar pustaka


Tabel di bawah merupakan perbedaan skripsi, tesis, dan disertasi berdasarkan penulisan yang kami temukan, bukan merupakan perbedaan ketiga penulisan secara umum.

Perbedaan
Skripsi
Tesis
Disertasi
Manfaat Penelitian
1.    Manfaat Teoritis
Untuk memberikan sumbangan ilmiah dalam pengembangan, dan menjadi bahan pertimbangan antisipatif.
2.    Manfaat Praktis
Untuk dapat membantu mengetahui dan menjadi bahan pertimbangan antisipatif
1.    Manfaat Teoritis
Dapat menambah pengetahuan dan wawasan
2.    Manfaat Praktis
Untuk umpan balik dari hasil penelitian diharapkan dapat menyempurnakan pembelajaran.
1.    Manfaat Teoritis
Memberikan sumbangan pemikiran akademis atau teoritis terhadap upaya pengkajian, penelaahan dan pengembangan terhadap ilmu
2.    Manfaat Praktis
Sebagai bahan pertimbangan dalam merumuskan suatu masalah.
Metode Penelitian
Metode Survey
Metode Eksperimental
Metode Policy Research (penelitian kebijaksanaan)
Hasil Penelitian
Kuantitatif
Kuantitatif
Kualitatif
Sistematika Penelitian
Bagian awal :
Halaman judul
Halaman pengesahan
Halaman persembahan
Halaman motto
Ucapan terima kasih
Daftar isi
Daftar gambar
Daftar lampiran
Abstrak

Bagian isi :
Bab i: pendahuluan
Bab ii: landasan teori
Bab iii: metode penelitian
Bab iv : pelaksanaan dan hasil penelitian
Bab v : penutup

Bagian akhir :
Daftar pustaka
Lampiran
Bagian awal :
Judul tesis
Persetujuan pembimbing
Pengesahan pelulusan
Pernyataan
Motto dan persembahan
Kata pengantar
Abstrak
Abstract
Daftar isi
Daptar gambar
Daptar tabel
Daptar lampiran

Bagian isi :
Bab i : pendahuluan
Bab ii : kajian pustaka
Bab iii : metode penelitian
Bab iv : hasil dan pembahasan
Bab v : simpulan dan saran

Bagian akhir :
Daftar pustaka
Lampiran


Bagian awal :
Halaman judul
Halaman pengesahan halaman pernyataan
Abstrak abstract
Ringkasan
The summary
Kata pengantar
Daftar istilah (glosarium)
Daftar singkatan daftar indeks
Daftar isi

Bagian isi :
Bab i : pendahuluan
Bab ii : telaah pustaka dan pengembangan model
Bab iii : metode penelitian
Bab iv : analisis data
Bab v : pembahasan dan temuan penelitian
Bab vi : kesimpulan dan implikasi penelitian

Bagian akhir :
Daftar pustaka






By MetodiusWr


{ Read More }